Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang Model Internetworking atau bisa dibilang OSI LAYER.. Penasaran??
Scroll down..
1. PENGERTIAN
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
2. LATAR BELAKANG
Semua Orang yang Memasuki bidang networking harus mengetahui tentang OSI LAYER karena dengan ini kita bisa tahu masalahnya ataupun solusinya,..
3. MAKSUD DAN TUJUAN
Agar kita bisa mengetahui lebih jelas tentang OSI LAYER ..
4. ALAT DAN BAHAN
Cukup Membacanya dan memahaminya..
5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Seberapa Lama anda memahaminya
6. TAHAP PELAKSANAAN
BACA JUGA : 7 OSI LAYER
Model Internetworking
Pada saat network baru muncul, kebanyakan komputer hanya dapat berkomunikasi dengan komputer yang dibuat oleh perusahaan yang sama. Sebagai contoh, perusahaan harus menggunakan seluruh solusi dari DECnet atau seluruh solusi dari IBM, tapi tidak bisa kedua-duanya. Pada akhir tahun 1970, International Organization for Standarization (ISO) membuat model referensi Open System Interconnection (OSI) sebagai solusi untuk mengatasi masalah kompatibilitas ini. Model OSI dimaksudkan untuk membantu para vendor (vendor disini adalah perusahaan pembuat perangkat keras atau pembuat perangkat lunak) agar bisa membuat alat-alat dan perangkat lunak yang bisa saling kerja sama, dalm bentuk protokol-protokol sehingga network dengan vendor yang berbeda bisa saling bekerja sama.
Sama seperti perdamaian dunia, yang mungkin tidak akan pernah berhasil tercapai dengan sempurna, tetapi tetap merupakan sebuah tujuan mulia. Model OSI adalah model atau acuan arsitektural utama untuk network yang mendeskripsikan bagaimana data dan informasi network dikomunikasikan dari sebuah aplikasi di komputer kesebuah aplikasi di komputer lain melalui media seperti kabel. Model OSI melakukan ini semua dengan menggunakan pendekatan layer. 12 Pada bagian berikutnya, saya akan menjelaskan konsep pendekatan layer ini dan bagaimana kita menggunakan pendekatan ini untuk memecahkan permasalahan pada Internetwork.
Pendekatan Layer (Berlapis)
Model referensi adalah suatu konsep cetak-biru dari bagaimana seharusnya komunikasi berlangsung. Model ini menjelaskan semua proses yang diperlukan oleh komunikasi yang efektif. Model ini juga membagi proses- proses tersebut menjadi kelompok logis yang bernama layer. Sebuah sistem komunikasi yang dibuat mengikuti konsep ini dinamakan sebagai arsitektur layer.
Keuntungan dari Model Referensi
Model OSI bersifat hierarkis dan memiliki keuntungan dan keunggulan seperti model layer yang lain. Tujuan utama semua model tersebut, terutama OSI model, adalah untuk memungkinkan bisa saling bekerja samanya denagn jaringan-jaringan yang menggunakan alat-alat dari vendor yang berbeda. Beberapa keunggulan menggunakan layer OSI antara lain: Memungkinkan para vendor membuat alat-alat network yang standar. Memungkinkan bermacam-macam perangkat keras dan perangkat lunak untuk bisa saling berkomunikasi. Mencegah perubahan di satu layer mempengaruhi layer lainnya sehingga permasalahan seperti ini tidak menghambat masalah development.
Model Referensi OSI
Salah satu fungsi terpenting dari spesifikasi OSI adalah membantu terjadinya transfer data antar host yang berbeda. Sebagai contoh, model OSI adalah membantu terjadinya transfer data diantara komputer yang menggunakan Unix dan PC atu Mac. OSI bukanlah suatu model yang berbentuk fisik melainkan sebuah panduan bagi pembuat aplikasi agar bisa membuat dan mengimplementasikan aplikasi yang bisa berjalan di jaringan. OSI juga menyediakan sebuah kerangka kerja untuk menciptakan dan mengimplemantasikan standar-standar networking peralatan, dan skema internetworking. OSI terdiri atas tujuh layer (lapisan) yang terbagi menjadi dua grup. Tiga layer teratas mendefenisikan bagaiman aplikasi-aplikasi berkomunikasi satu sama lain dan bagaimana aplikasi berkomunikasi dengan user. Empat layer dibawahnya mendefenisikan bagaimana data dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Perlu diingat bahwa upper layer 13 sama sekali tidak mengetahui masalah network atau pengalamatan network karena masalah ini ditangani oleh lower layer. Menyediakan user interface Menyajikan data. Menangani pemrosesan Menjaga agar data dari masing-masing aplikasi tetap terpisah Network management station (NMS) Server web dan aplikasi Gateways (bukan default gateway) Host network Pada dasarnya ISO bisa dianalogikan seperti Emily Post-nya dunia protokol network. (Emily Post adalah tokoh abad 19 yang merumuskan standar-standar etika hubungan sosial di Amerika). Seperti Emily Posst yang menulis buku yang menetapkan standar atau protokol untuk interaksi sosial manusia, ISO membuat referensi model OSI sebagi panduan untuk protokol network yang bersifat terbuka. Mendefenisikan tata cara dari model komunikasi, dewasa ini OSI tetap menjadi alat pembanding yang paling populer untuk protokol-protokol network. Melakukan perbaikan kesalahan sebelum pengiriman 14 Menyediakan baik metode pengiriman yang dapat diandalkan maupun tidak. Menyediakan pengalamatan secara logikal, yang digunakan oleh router untuk menentukan rute Menggabungkan paket menjadi byte dan byte menjadi frame Menyediakan akses ke media menggunakan alamat MAC Melakukan pendeteksian kesalahan, bukan pembetulan Memindahkan bit antar alat Menspesifikasikan tegangan (volt), kecepatan kabel (wire speed), dan susunan pin dalam kabel Gambar 1.3 Lower layers Model referensi OSI terdiri dari tujuh layer, yaitu: Layer Application Layer Presentation Layer Session Layer Transport Layer Network Layer Data Link Layer Physical Gambar 1.4 memperlihatkan fungsi dari tiap layer pada model OSI. Dengan pengetahuan ini anda telah siap menjelajahi lebih jauh lagi fungsifungsi tiap layer secara detail. File, cetak (print), message, database, dan layanan aplikasi Enkripsi data, kompresi dan layanan penterjemah Dialog control Koneksi ujung ke ujung (end-to-end) Routing Grouping data secara logikal (framing) Topologi fisik Gambar 1.4 Fungsi layer Layer Application
Layer Aplication
pada model OSI merupakan tempat dimana user atau pengguna berinteraksi dengan komputer. Layer ini sebenarnya hanya 15 berperan ketika dibutuhkan akses ke network. Sebagai contoh Internet Explorer. Anda bisa membuang semua komponen networking dari sistem seperti TCP/IP, kartu NIC, dan sebagainya. Anda masih tetap bisa menggunakan Internet Explorer (IE) untuk melihat dokumen lokal HTML, tidak ada masalah. Tapi semuanya akan berubah menjadi kacau ketika anda mencoba sesuatu yang lain seperti melihat dokumen HTML yang harus di ambil dengan HTTP atau mengambil file dengan FTP. Hal ini terjadi karena IE harus memberikan umpan balik terhadap permintaan tersebut dengan mencoba mengakses layar aplication. Yang sebenarnya terjadi disini adalah layer apllication bertindak sebagai interface antar program aplikasi sebenarnya, dimana program aplikasi itu sendiri tidak termasuk ke dalam struktur layer, dengan layer berikut di bawahnya. Ini dilakukan dengan menyediakan beberapa cara bagi aplikasi tersebut untuk mengirimkan informasi ke layer bawah melalui susunan protokol tersebut. Dengan kata lain , IE tidaklah berada pada layer application, tapi IE berfungsi sebagai interface dengan protokol layer application, tapi IE berfungsi sebagi interface dengan protokol layer application ketika IE membutuhkan sumber daya remote. Selain itu, layer application juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasikan dan memastikan keberadaan partner komunikasi yang di tuju serta menentukan apakah sumber daya komunikasi yang dituju cukup tersedia. Tugas ini sangatlah penting karena komunikasi komputer terkadang membutuhkan lebih dari sumber daya sebuah sebuah PC. Seringkali layer application menggabungkan komponen komunikasi yang berasal dari beberapa applikasi network. Sebagai contoh yang sering digunakan adalah file transfer dan email seperti halnya juga remote access, aktivitas manajemen network, proses client/server dan information location. Banyak aplikasi network menyediakan layanan komunikasi melalui network skala besar, akan tetapi untuk saat ini dan Internetworking di masa mendatang, kebutuhannya telah berkembang begitu pesat dan akan segera mencapai titik akhir dari kemampuan network sekarang. Saat ini pertukaran transaksi dan informasi di antara perusahaan sudah berkembang dan membutuhkan layanan aplikasi internetworking seperti berikut:
World Wide Web (WWW)
Menghubungkan server-server dalam jumlah begitu banyak, hampir tidak terhitung (dan dari hari ke hari selalu bertambah) dengan format data yang berbeda-beda. Kebanyakan adalah multimedia dan bisa mencakup gambar, teks, video, dan suara. Baik IE maupun Netscape Navigator bisa digunakan untuk mengakses dan melihat website.
Email gateway
Layanan serbaguna ini bisa menggunakan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) atau standar X.400 untukmengirim pesan antar aplikasi email yang berbeda.
Electonic data Interchange (EDI )
Gabungan dari standar-standar dan proses-proses khusus yang menyediakan aliran data atau accounting, 16 pengiriman / penerimaan, serta pelacakan order atau inventori antar perusahaan.
Special interest bulletin board
Mencakup banyak tempat chat di Internet dimana orang bisa bertemu dan berkomunikasi dan mengirimkan pesan atau mengadakan percakapan secara interaktif. Juga dipakai untuk sharing perangkat lunak public domain.
Utiliti navigasi Internet
Mencakup aplikasi-aplikasi seperti Gopher dan WAIS serta aplikasi mesin pencari (search engine) seperti Google dan Yahoo!, yang membantu pengguna pencari informasi yang mereka butuhkan di Internet.
Layanan transaksi finansial
Menargetkan komunitas finansial. Layanan ini mengumpulkan dan menjual informasi-informasi yang berkenaan dengan masalah investasi, market trading, komoditas, nilai tukar mata uang, dan data perkreditan kepada pelanggannya.
Layer Persentation
Fungsi dari layer ini sesuai dengan namanya, menyajikan data ke layer application dan bertanggung jawab pada penerjemahan data dan format kode (program). Layer ini pada dasarnya adalah penerjemah dan melakukan fungsi pengkodean dan konversi. Teknik transfer data yang berhasil adalah dengan mengadaptasi data tersebut kedalam format yang standar sebelum dikirimkan. Komputer dikonfigurasikan untuk menerima format data yang standar atau generik ini untuk kemudian diubah kembali kebentuk aslinya untuk dibaca oleh aplikasi bersangkutan (contohnya, EBCDIC ke ASCII). Dengan menyediakan layanan penterjemahan, layer Presentation memastikan agar data yang berasal dari layer application di satu komputer dapat dibaca oleh layer application di komputer lain. OSI memiliki standar protokol yang mendefensikan bagaimana format data yang standar. Tugas-tugas seperti kompresi, dekompresi, enkripsi, dan deskripsi data, berhubungan dengan layer ini. Beberapa standar layer Presentation juga mencakup operasi multimedia. Standar-standar berikut digunakan untuk mengatur presentasi grafis dan visual image:
PICT
Sebuah format gambar yang digunakan program Macintosh untuk melakukan transfer grafik QuickDraw.
TIFF
Tagged Image File Format, sebuah format grafis standar untuk image bitmap resolusi tinggi.
JPEG
Standar foto yang dibuat oleh Joint Photographic Experts Group. Standar lain mengatur film dan suara
Midi ( Musical Instrument Digital Interface )
kadang disebut Musical Instrument Device Interface), digunakan untuk membuat musik digital.
MPEG
Standar Motion Picture Experts Group yang semakin populeruntuk kompresi dan coding video bergeraj untuk CD. Ia menyediakan penyimpanan digital dan kecepatan bit sampai 1,5 Mbps.
QuickTime
Digunakan oleh program Macintosh; mengelola aplikasi-aplikasi audio dan video.
RTF ( Rich Text Format ),
sebuah file format yang memungkinkan kita melakukan pertukaran file text antar program pengolah kata (word processor) yang berbeda, bahkan antar sistem operasi yang berbeda.
Layer Session Layer
session bertanggung jawab untuk membentuk, mengelola, dan kemudian memutuskan session-session antar layer-layer Presentation. Layer session juga menyediakan control dialog antar peralatan atau titik jaringan (node). Dia melakukan koordinasi komunikasi antar sistem-sistem dan mengorganisasi komunikasinya denagn menawarkan tiga mode berikut: simplex, half-duplex, dan full-duplex. Kesimpulannya, layer session pada dasarnya menjaga terpisahnya data dari aplikasi yang satu dengan data dari aplikasi yang lain. Berikut ini beberapa contoh protokol dan Interface layer session:
Network File System (NFS)
dibuat oleh Sun Microsystem dan digunakan dengan TCP/IP dan workstation UNIX untuk akses yang transparan ke sumber daya remote.
Structured Query Language (SQL)
dibuat oleh IBM untuk menyediakan kepada pengguna sebuah cara yang lebih mudah untuk mendefenisikan kebutuhan informasinya pada sistem lokal dan remote.
Remote Procedure Call (RPC)
sebuah utiliti atau tool untuk client- server yang digunakan digunakan untuk lingkungan layanan yang berbeda-beda. Prosedurnya dibuat dibuat di sisi client dan dijalankan di sisi server.
X Windows
digunakan secara luas oleh terminal-terminal pintar untuk berkomunikasi dengan komputer UNIX yang remote, memungkinkan mereka bekerja seakan-akan mereka adalah monitor yang terpasang lokal di komputer tersebut.
AppleTalk Session Protocol (ASP)
Mekanisme client/server yang lain, yang membuat dan menjaga session antar client dan server AppleTalk
Digital Network Architecture Session Control Protocol (DNA SCP)
sebuah protokol layer Session dari DECnet.
Layer Transport
Layer Transport melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi tadi menjadi sebuah arus data. Layanan-layanan yang terdapat di layer Transport melakukan baik segmentasi maupun penyatuan kembali data yang tersegmentasi tersebut (reassembling), dari aplikasi-aplikasi upperlayer dan menggabungkannya ke dalam arus data yang sama. Layananlayanan ini menyediakan transportasi data dari ujung ke ujung, dan dapat membuat sebuah koneksi logical antara host pengirim dan host tujuan pada sebuah internetwork. TCP dan UDP keduanya bekerja pada di layer Transport, dimana TCP adalah layanan yang dapat diandalkan (reliable), sedangkan UDP tidak. Ini berarti pembuat aplikasi memiliki lebih banyak pilihan, karena mereka bisa memilih antara kedua protokol tersebut ketika bekerja dengan protokol- protokol TCP/IP. Layer Transport bertanggung jawab untuk menyediakan mekanisme untuk multiplexing (multiplexing adalah teknik untuk mengirimkan atau menerima beberapa jenis data yang berbeda sekaligus pada saat bersamaan melalui satu media network saja) metode aplikasi-aplikasi upper-layer, membuat session, dan memutuskan rangkaian virtual (virtual circuit, artinya koneksi atau hubungan terbentuk diantara dua buah host di jaringan, setelah melalui sebuah mekanisme yang disebut three-way handshake yang akan dijelaskan kemudian). Ia juga menyembunyikan detail-detail dari informasi yang bergantung pada jaringan, menyembunyikannya dari layer yang lebih tinggi, dengan cara menyediakan transfer data yang transparan.
7. HASIL DAN KESIMPULAN
Dengan membacanya dan memahaminya anda bisa mengerti tentang Model OSI ,mungkin beberapa orang tidak bisa memahaminya,jika belum mengerti anda bisa membacanya Artikel nya DISINI ==> 7 OSI LAYER
8. REFERENSI
merancang_bangun_dan_menganalisa_wide_area_network.pdf