Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.....
Kembali lagi dengan saya Habib Amna ,Pada hari ini saya akan berbagi tentang pengenalan Rsync.....
1. LATAR BELAKANG
Karena kita belum tahu apa itu Rsync, jadi kita akan bercerita sedikit tentang RSYNC..
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Agar kita bisa mempersiapkan data semisal data tiba-tiba hilang dengan cara mem backup data tersebut ,jadi kita tidak susah lagi dalam mencari file-filenya....
3. JANGKA WAKTU PENGERJAAN
Cukup membacanya sampai selesai...
4. PENGERTIAN DAN PENJELASAN
rsync adalah utilitas yang membuat salinan file pada dua sistem komputer. Hal ini umumnya ditemukan pada Unix-seperti sistem dan fungsi baik sebagai sinkronisasi file dan transfer file Program. Algoritma rsync adalah jenis delta encoding , dan digunakan untuk meminimalkan penggunaan jaringan. Zlib dapat digunakan untuk kompresi tambahan, dan SSH atau stunnel dapat digunakan untuk keamanan data.
Rsync biasanya digunakan untuk melakukan sinkronisasi file dan direktori antara dua sistem yang berbeda. Sebagai contoh, jika perintah ...
rsync local-file user@remote-host:remote-file
dijalankan, rsync akan menggunakan SSH untuk menghubungkan sebagai
user
untuk remote-host
.
Setelah terhubung, itu akan memanggil rsync remote host dan kemudian
dua program akan menentukan bagian file apa yang perlu ditransfer
melalui koneksi tersebut. Rsync juga dapat beroperasi dalam daemon modus, melayani file di protokol rsync asli (menggunakan "rsync: //" sintaks).
Mirip dengan rcp dan scp, rsync memerlukan spesifikasi sumber dan tujuan; salah satu dari mereka mungkin jauh, tapi tidak keduanya. Karena fleksibilitas, kecepatan dan scriptability dari rsync telah menjadi utilitas standar Linux, termasuk dalam semua distribusi Linux populer.
Sintaks Umum :
Local: rsync [OPTION...] SRC... [DEST]
Access via remote shell:
Pull: rsync [OPTION...] [USER@]HOST:SRC... [DEST]
Push: rsync [OPTION...] SRC... [USER@]HOST:DEST
Access via rsync daemon:
Pull: rsync [OPTION...] [USER@]HOST::SRC... [DEST]
rsync [OPTION...] rsync://[USER@]HOST[:PORT]/SRC... [DEST]
Push: rsync [OPTION...] SRC... [USER@]HOST::DEST
rsync [OPTION...] SRC... rsync://[USER@]HOST[:PORT]/DEST
Penggunaan dengan hanya satu SRC arg dan tidak ada DEST arg akan mendaftar file sumber bukan menyalin.
Contoh Sintaks :
Lokal
rsync -avH /copy/ke /di/disiniRemoter (Open-SSH)
rsync -avH -e ssh user@192.168.10.2:/copy/dari /simpan/ke/lokalatau
rsync -avH -e ssh /dari/lokal user@192.168.10.3:/simpan/ke/server/
5. HASIL DAN KESIMPULAN
Kita menjadi tahu apa itu Rsync ,bukan hanya sekedar Rsync saja...
6. REFERENSI
AjiBlog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar