KONFIGURASI DNS PADA DEBIAN SERVER

1. PENGERTIAN

Domain Name System (DNS) adalah hirarkis sistem penamaan desentralisasi untuk komputer, jasa, atau sumber daya yang terhubung ke Internet atau jaringan pribadi. Ini asosiasi berbagai informasi dengan nama domain ditugaskan untuk masing-masing entitas yang berpartisipasi. Paling mencolok, itu menterjemahkan lebih mudah menghafal nama domain ke numerik alamat IP yang dibutuhkan untuk tujuan menemukan dan mengidentifikasi layanan komputer dan perangkat dengan protokol jaringan yang mendasarinya. Dengan menyediakan, didistribusikan di seluruh dunia layanan direktori , Domain Name System merupakan komponen penting dari fungsi Internet, dan telah digunakan sejak tahun 1980-an.
Delegasi tanggung jawab menetapkan nama domain dan pemetaan nama-nama ke sumber daya internet dengan menunjuk Domain Name System server nama otoritatif untuk setiap domain. Administrator jaringan dapat mendelegasikan otoritas atas sub-domain dari ruang nama yang dialokasikan untuk server nama lainnya. Mekanisme ini menyediakan didistribusikan dan kesalahan layanan toleran dan dirancang untuk menghindari satu database pusat yang besar.

2. LATAR BELAKANG
 
Karena kita hanya bisa mengakses seperti website ,hanya dari IP nya jadi saya akan berbagi tutorial bagaimana cara mengkonfigurasi DNS dengan hostname nya saja..

3. MAKSUD DAN TUJUAN
 
Mungkin sebagian besar ,maksud dan tujuan saya sama seperti latar belakang saya...


4. ALAT DAN BAHAN
 
- Debian Server 8.6 pada postingan ini
- Laptop sebagai remote ssh

5. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
 
2 Jam ,Beserta kesalahan dan solusi yang saya alami

6. TAHAP PELAKSANAAN 

Pertama anda install dulu bind9 nya dengan perintah seperti dibawah...

#apt-get install bind9

Setelah sudah diinstall anda ubah dengan mengetik perintah

#nano named.conf.local

Lalu masuk le folder bind yaitu #cd /etc/bind

 Lalu tambahkan perintah tepat dibawah //include "/etc/bind/zones.rfc1918";

zone "smk.net" {
type master ;
file "/etc/bind/db.smk";
};
zone "137.168.192.in-addr.arpa" {
type master ;
file "/etc/bind/db.192" ;
};

Nah salin beberapa file untuk mempermudah :
#cp db.local db.smk
#cp db.127  db.192

Lalu buka dan edit db.smk dengan perintah #nano db.smk

Lalu ubah seperti gambar dibawah, tetapi jangan sama namun sesuai dengan konfigurasi anda...

Ketelitian diperlukan dalam tahap ini

Lalu buka lagi dengan db.192 dengan perintah #nano db.192 

Lalu edit seperti gambar dibawah ,jangan sama sesuai dengan konfigurasi anda...

Ketelitian diperlukan untuk saat ini

 setelah selesai restart dengan perintah service bind9 restart

Lalu buka dengan #nano /etc/resolv.conf

Lalu Edit resolv.conf dengan perintah #nano /etc/resolv.conf 
Isikan ipaddress dan gateway beserta hostnamenya... 

 Lalu anda restart networknya dengan perintah seperti gambar dibawah...

Lalu coba cek nslookup hostname

 Jika konfigurasi berhasil akan seperti gambar diatas ,namun jika belum berhasil ippnya akan berganti-ganti saat pengecekan nslookup

Lalu buka browser anda dengan mengetik hostname yang anda buat...

 

7. HASIL DAN KESIMPULAN 



Hasilnya anda sudah bisa mengakses server anda dengan hostname yang sesuai dengan apa yang anda buat...
contoh Seperti diatas kutacane.net

Kesimpulannnya adalah perlunya ketelitian dalam konfigurasi dnsnya karena semua anda akan merasakan kesalahan jika anda tidak teliti

8. REFERENSI

Ebook Konfigurasi Debian Server BLC TELKOM